”Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab”
Satu kebanggaan terbesar dalam setiap perjalanan generasi muda adalah mampu dan bisa mengabdikan diri kepada lingkungannya. Baik lingkungan social kemasyarakatan dan lingkungan social ilmiah. Satu persatu ide serta gagasan hangat mulai lahir dari pikiran-pikiran cerdas generasi tersebut, sehingga satu komunitas yang eksis atau perioritas kerjanya terfokus kepada pengabdian semata lahir di tengah pergolakan dinamika social dan dimika kampus yang marak penuh dengan tantangan. Ide-ide hangat membentuk komunitas ini tidak terlepas dari sekelompok mahasiswa Di Program Studi Akuntansi, Jurusan Manajemn dan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun. Mereka adalah generasi yang berani berbuat, berani bertanggungjawab atas apa yang telah mereka perbuat.
Gema Padi, nama dari komunitas tersebut mungkin tidak
terlalu menarik ataupun unik. Akan tetapi nama ini memiliki arti filosofinya yang sangat besar. Kerana
nama dari komunitas ini telah di sepakati oleh generasi-generasi yang cerdas pula.
Banyak sudah pengakuan yang kemudian mampu menyindir komunitas tersebut. Namun
itu merupakan hal kecil dan tantangan bagi setiap komunitas atau organisasi
yang baru mulai tumbuh di tengah-tengah
dinamika kampus dan dinamika social yang tandus.
Gerbong
disini kita menerjemahkan gerbong adalah
sekelompk individu yang telah menjalni sebuah tujuan yang nyata, yang di
aplikasikan dari waktu ke waktu. Gerbong juga merupakan sebuah komunitas atau
perkumpulan para generasi-generasi muda yang telah memiliki komitmen berbuat
dan bertanggung jawab. Komunitas atau gerbong ini memiliki keluaran kerja yang
nyata di tengah kebutuhan sosial, baik internal kampusnya sebagai tempat di
mana para pendiri yang telah menggagas atau mendirikan komunitas tersebut dan
juga bersandar pada luasnya program yang telah di canangkan.
Mahasiswa
Mahasiswa adalah manusia-manusia yang
beruntung menurut beberapa pakar. Namun kami adalah individu yang kemudian diberikan tanggung jawab sepenuhnya
dari lingkungan social untuk mampu dan bias bertanggung jawab atas setiap
perubahan yang terjadi. Itulah mahasiswa menurut pemaknaan kami. Mahasiswa di
memiliki eksistensi yang berbeda pula sesuai basic pengkajiannya yang telah di
geluti disetiap fakultas atau jurusannya. Individu yang memiliki talenta,
kreativitas dan kapasita berfikir yang sangat handal itulah yang kami sebut
sebagai mahasiswa.
Pengabdi
Pengabdian kepada masyarakat merupakan
pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya langsung
pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah sebagai penyebaran
Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab yang luhur dalam usaha
mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan
tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Bertolak
dari substansinya pengabdian merupakan kerja nyata yang telah di lakukan oleh
seseorang, kelompak ataupun organisasi. Maka kami maknai pengabdian ini adalah
bentuk kerja nyata setiap individu yang telah merepresentasikan ilmu dan pengetahuan
yang di dapatinya. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian
berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang yang mengabdi kepada
lingkungannya dan biasanya dijadikan sebagai berpedoman hidup. Demikian pula
orang yang mengabdi kepada sesama. Ia akan bertindak dan berkorban bagi sesama
tanpa mengharapkan imbalan jasa. Jikalau seseorang bertujuan untuk mengabdi
sehingga ia menjalankan pengabdian dengan baik. Sebab pengabdian ini adalah
bentuk kerja nyata yang telah di lakukan secara suka rela.
Sejarah Gema
Padi
Pada tanggal
21 april 2012, nama Gema Padi berhasil digagas oleh
segelintir atau perkumpulan mahasiswa yang sebelumya juga telah aktif pada
organisasi kemahasiswaan BEM dan juga Himpunan di Fakultas Ekonomi Universita
Khairun. Ide dan gagasan membentuk komunitas tersebut bersumber dari beberapa
kegiatan pengabdian yang telah di lakukan oleh BEM FE di beberapa desa/daerah
yang ada dimaluku utara khususnya kota Kabupaten Halut dan Kota Tidore
Kepulauan. Begitu juga pengabdian yang telah di lakukan diiternal fakultasnya
sendiri. Yakni Fakultas Ekonomi.
Tanpa mempertimbangkan banyak hal di karenakan
dinamika kampu pada saat itu tidak terlalu sehat dengan yang namanya komunitas
atau organisasi. Hal ini kemudian memberikan tanda keras dan pertanyaan besar
kepada kami berberapa generasi yang kemudian menggagas komunitas yang tengah
berjalan ini. Nama Gema Padi menjadi
nama yang tak mungkin tergantikan dengan nama-nama yang lain. Karena pada
prinsipnya kami, individu yang membentuk atau menggagas komunitas ini masih
berstatus mahasiswa dan hingga kini. Oleh karena itu kami memilih satu poin
dari Tri Darma perguruan tinggi
(Universitas Khairun) yakni pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa. tugas
pengabdian masyarakat merupakan tuntutan yang wajib dilaksanakan. Dengan tujuan
Meningkatnya
budaya peduli masyarakat . Sebagian
anggota sivitas akademika mempertahankan
pengabdian hanya sebatas kerja kecil. Inilah alasan mengapa kami mengangkat
nama Gema Padi dan menjadikannya
sebagai sebuah komunitas yang focus kerjanya hanya kepada lingkungan yang
membutuhkan kerja-kerja nyata atau pengabdian. Sehingga kami juga berkomitmen
untuk menyepakati bahwa lamanya pengabdian kami ditentukan oleh komitmen dan
selamnya kami tetap mengabdi untuk setiap lingkungan yag membutuhkan uluran
tangan dari kami. Itulah pengabdian
Komunitas ini terbentuk atas dasar pengabdian
kami yang mungkin tidak ternilai sebenarnya, akan tetapi kami menganggap bahwa
itu adalah hasil dan jerih payah yang kami berikan untuk fakultas yang kami
semua adalah mahasiswa-mahasiswanya. Gagasan terbentuknya komunitas ini
bersumber dari pengabdian kami pada fakultas ekonomi, yakni membuat satu
areal/lokasi parkir untuk seleruh jenis kendaraan mahasisa mapun dosen se
fakultas ekonomi. Pengabdian dalam bentuk kerja nyata yang kami kerjakan ini
bertempat di depan Fakultas Ekonomi Universitas Khairun.
Tanpa di sadari, kami dan kawan-kawan yang
lain mampu menyelasaikan satu kerja nyata yang buat orang lain mungkin sangat
tidak mampu di selesaikan oleh kami yang masih berstatus mahasiswa ekonomi.
Begitu juga inspirasi ini mulai ada di benak kami para penggagas di karenakan
kami sempatkan pikiran kami untuk mengingat kembali satu kalimat yang telah di katakana
oleh bapak dekan fakultas ekonomi, yah dekan Fakultas Ekonomi bapak Dr Nahu
daud SE., MSi. Beliau pernah menyampaikan kepada kami mahasiswanya bahwa
“jangan terlalu banyak membuat peristiwa tetapi buatlah prestasi” buat kami ini
merupak sebuah kalimat yang tanpa kami sadari ternyata memotivasi kami
membentuk komunitas Gema Padi menjadi
sebuah komunitas yang mampu mengantar kami kepada prestasi yang Bapak
Dekan maksudkan tadi.
Penggagas
Gema Padi
1.
Hairil Sadik (Babos)
2.
M Asmin Gawasala (Ais)
3.
Irawan Palipun (Kho Khoces)
4.
Sarman Yusup (Emon)
5.
Firman La Ata
6.
Safarudin (afa)
7.
Jauhar Wahab (May)
8.
Dan Sahabat Gema Padi lainnya
Dampak (Outcome) Terbentuknya Gema Padi
Meningkatnya kualitas
hidup dan apresiasi masyarakat sosial terhadap dunia perguruan tinggi terutama
Fakultas Ekonomi Universitas Khairun serta terjalinnya hubungan harmonis antara
Gema Padi, perguruan tinggi dan masyarakat.
Strategi Gema Padi
Strategi dalam merancang
dan mengimplementasikan program Kerja
Gema Padi adalah:
·
Responsif terhadap kebutuhan masyarakat (individual
dan/atau institusi) dalam hal kerja sama
sosialnya
·
Merintis usaha mandiri berlandaskan prinsip Pengabdian
TUJUAN
Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat adalah sebagai berikut:
·
Bertambahnya kecepatan upaya pengembangan
masyarakat ke arah terbinanya masyarakat yang harmonis serta dinamis yang siap
menempuh perubahan-perubahan menuju perbaikan dan kemajuan sesuai dengan
nilai-nilai sosial budaya dan norma-norma dalam kehidupan masyarakat berkembang
dalam kehidupan masyarakat yang berlaku.
·
Bertambahnya kecepatan usaha pembinaan
institusi dan profesi masyarakat
·
Untuk memperoleh umpan balik dan masukan bagi
fakultas dalam rangka meningkatkan relevansi pendidikan, diperlukan adanya
ahli-ahli yang memiliki kemampuan secara interdisipliner dan multidisipliner.
Ucapan
terimakasih
Tanpa mengurangi rasa hormat dan juga ucapan terima
kasi yang sebesarnya kepada beberapa Dosen Fakultas Ekonomi yang memberikan
support serta motivasi kepada kami, sehingga kami yang sebelumnya adalah
mahasiswa yang mungkin bagi teman-teman yang lain. Kami hanya mahasiswa yang
tidak mampu berbuat dan sebagainya. Untuk itu ucapan terima kasih ini kami
berikan kepada seluruh Dosen Fakultas Ekonomi yang mengulurkan kesempatan waktunya
untuk memberikan kami banyak pengetahuan dan pengalaman kerja nyata kami baik
di internal maupun eksternal kampus.
Jangan Lupa Mampir di Blog Hairil Sadik
Jangan Lupa Mampir di Blog Hairil Sadik
+ komentar + 1 komentar
nice :D
Posting Komentar